Selasa, 30 November 2010
Klasifikasi Jaringan Komputer
Kamis, 30 September 2010
Photoshop vs CorelDraw??
Baik Photoshop maupun CorelDraw, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan-kelebihan yang ada dalam Photoshop dapat menutupi kekurangan CorelDraw, begitu pula sebaliknya.
Apa sih kekurangan dan kelebihan CorelDraw dan Photoshop??
check this out in:
1. here
2. or here
Minggu, 19 September 2010
Komputer Grafis : Design Keramik
Berdasarkan inspirasi yang muncul dan menjadi pemikiran saya, maka muncul gambar (design) lantai keramik.
Dalam design yang saya buat, terdapat pola dasar yang sama antara bentuk yang satu dengan yang lainnya, hanya mungkin ada perbedaan dalam hal bentuk maupun warna.
inilah hasil karya saya dengan menggunakan CORELdrawX4 (full hack,hehehee... -maaf ya COREL-)
selamat menikmati gambar-gambar keramik saya, semoga menginspirasi.....
Selasa, 06 Juli 2010
Proteksi Sistem Operasi
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang tak terotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial, legalitas dan politis.
Keamanan sistem terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. Keamanan eksternal (external security).
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup (hacker) dan bencana seperti kebakaran dan kebanjiran.
2. Keamanan interface pemakai (user interface security).
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang disimpan.
3. Keamanan internal (internal security).
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga integritas program dan data.
Istilah keamanan (security) dan proteksi (protection) sering digunakan secara bergantian. Untuk menghindari kesalahpahaman, istilah keamanan mengacu ke seluruh masalah keamanan, dan istilah mekanisme proteksi mengacu ke mekanisme sistem yang digunakan untuk memproteksi/melindungi informasi pada sistem komputer.
Input dan Output Komputer
Sistem komputer (computer system), terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja bersama-sama membentuk suatu sistem, yaitu sistem komputer. Perangkat keras (H/W), sebagai sub sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu :
1. Komponen alat masukan (input device)
2. Komponen alat pemroses (processing device)
3. komponen alat keluaran (output device)
4. Komponen alat simpanan luar (storage)
2. Alat masukan (Input Device)
Alat masukan (input device), adalah alat yang digunakan untuk menerima data dan instruksi dari pengguna atau dari komputer. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan hasil. Alat I/O demikian disebut terminal.
selanjutnya klik disini ya...
Raw Input
baca selengkapnya...
Pendidikan Tinggi
1.Pengertian Pendidikan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas.
Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Kata universitas berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah umum dan menyeluruh
Akademi adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggiyang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni tertentu.
Politeknik adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
Sekolah tinggi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam lingkup satu disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Institut adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
baca selengkapnya
Pembelajaran Hypnoteaching
Perbandingan antara Pembelajaran Konvensional dengan Pembelajaran Hypnoteaching
Latar Belakang
Dewasa ini, berbagai jenis metode dalam pengajaran semakin dikembangkan. Kemajuan metode-metode belajar ini membuat proses pembelajaran menjadi semakin efisien dan hasil yang diharapkan dapat tercapai. Metode-metode itu dapat berupa perubahan pada instrumental maupun pada environmental input. Pada instrumental input yaitu dengan merubah faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kurikulum, media pengajaran, alat evaluasi hasil belajar, fasilitas/sarana dan prasarana, pendidik, dan sejenisnya. Sedangkan pada environmental input terdapat pada sosial budaya masyarakat, aspirasi pendidikan orang tua peserta didik, kondisi fisik sekolah, kafetaria sekolah, dan sejenisnya.
Dalam instrumental input, peran seorang pendidik dalam keberhasilan suatu proses pembelajaran sangatlah besar. Tiap-tap pendidik mempunyai cara yang berbeda-beda dalam memberikan pengajaran. Perbedaan cara pengajaran ini membuat perbedaan kondisi kelas dan tentu saja hasil yang berbeda.
Pembelajaran di Indonesia selama ini banyak menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam proses mengajar. Yaitu metode pembelajaran dengan cara ceramah dimana peran pendidik aktif dan peserta didik cenderung pasif. Beberapa pakar mengatakan metode tersebut tidak layak dipakai lagi, sekarang sudah ada metode yang di anggap lebih bagus. Metode yang dimaksud yaitu metode pembelajaran hypnoteaching. Metode pembelajaran hypnoteaching adalah metode pembelajaran yang penyampaian materinya menggunakan bahasa-bahasa bawah sadar yang mampu memunculkan ketertarikan tersendiri pada setiap peserta didik.